BELAJAR INSTAL SISTEM OPERASI DENGAN SOFTWARE SIMULASI

Assalamualaikum Wr. Wb. halo sobat sekalian dimanakanpun berada. kali ini saya akan memposting suatu hal yang lumayan penting buat agan-agan yang kebingungan mau belajar install OS (Operating System) atau bisa sobat sebut Sistem operasi. Kebanyakan orang-orang pada bingung mau belajar install os tersebut. soalnya kan ga mungking kalau kita peraktekan secara langsung. karena agak sedikit berbahaya kalau kita belum mengenal sama sekali tentang menginstal os. caranya enggak jauh berbeda dengan menginstal software yang ada di komputer yah :D, tapi walaupun begitu, menginstal os ga boleh sembarangan, karena dampaknya berbahaya terhadap data kita, tau-tau tanpa sengaja kita dapat memformat semua data yang ada di partisi kita, bisa stress mampus deh :v , apa lagi kalau data tersebut banyak dokumen pekerjaan atau tugas pendidikan sobat sekalian. nah tanpa basa basi lagi disini saya akan memberitahukan sedikit cara belajar dengan menggunakan virtual box. dengan aplikasi ini, agan tidak perlu kawatir lagi, karena agan bisa belajar dengan dengan bebas menggunakan aplikasi ini, lebih utamanya untuk sobat sekalian yang masih belajar dalam hal tersebut. 

pertama-tama sobat harus mendownload dulu Aplikasi VIRTUAL BOX terlebih dahulu, kalau belum punya agan bisa download disini :

VIRTUAL BOX 5.1.0
(Siapkan File ISO dari Sistem Operasi yang akan dioperasikan, disini saya menggunakan Sistem Operasi WINDOWS 7)

Spesifikasi Minimal :

Prosessor 2.6 GHz

RAM 1 GB

VGA 32 MB

HDD 80 GB

Bila sudah sobat download, instal aja softwarenya, tinggal next next doang kok :D
lalu agan buka softwarenya dan ikuti cara dibawah ini :

Jika sudah muncul, Silahkan sobat slik NEW/BARU

Akan ada jendela muncul seperti di atas, silahkan beri Nama, Tipe, dan Versi Sistem Operasi yang akan sobat instal. disini saya akan menggunakan windows 7 sebagai OS yang akan saya simulasikan.

Layar selanjutnya pengaturan jumlah RAM yang akan dialokasikan untuk mesin virtual. disini saya meletakkan ukuran Memory sebesar 1 GB. jika sobat akan melakukan penambahan, disarankan untuk tidak melewati batas hijau tersebut, agar Sistem Operasi utama tidak menjadi terganggu.

selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin virtual. Virtual Box telah mentapkan ukuran yang merekomendasikan untuk PC sobat, tapi jika sobat ingin mengganti ukurannya, sobat dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan sobat sendiri.ada 3 pengaturan hard disk virtual, yang dapat sobat digunakan:

• Do not add a virtual hard drive Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual selesai dilakukan

• Create a virtual hard drive now Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtualWindows 7.ra Install Windows 7 Dengn Virtua

• Use an existing virtual hard drive Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.

Pilih opsi Create a virtual hard drive now karena kita akan langsung membuat hard disk virtual untuk os yang akan kita kerjakan, Silahkan tombol Create

Layar selanjutnya untuk menentukan jenis (ekstensi) file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya Virtual Box menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual. Virtual Box juga mendukung pembacaan jenis file dari aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (Virtual Machine Disk) yang merupakan format dari aplikasi virtual Vmware, VHD (Virtual Hard Disk) format dari Microsoft Virtual PC, HDD (Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU

Selanjutnya akan ada dua pilihan yang harus sobat pilih. tapi dasarankan untuk memilih opsi Dynamically Allocated lalu Next/Lanjut

• Dynamically allocated,
  Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan berapa kapasitas hard disk virtual sudah terpakai dan tidak berdasarkan berapa ukuran hard disk virtual ditentukan. Kapasitas hard disk virtual akan dibatasi berdasarkan ukuran yang telah ditentukan.
• Fixed size,
  Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan ukuran kapasitas hard disk virtual dibuat, walaupun kapasitas hard disk virtual tersebut masih kosong atau belum digunakan.

Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat menempatkan file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori yang sudah ada, atau pada hard disk lain yang berbeda dengan hard disk yang digunakan oleh sistem operasi utama. Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita. Jika dalam langkah ke-6 kita memilih opsi Dynamically allocated, maka kita dapat membuat ukuran hard disk virtual sampai 2 Terabyte, walaupun hard disk fisik (utama) kita tidak mencapai ukuran 2 Terabyte. Namun, jika kapasitas hard disk fisik kita dibawah 2 Terabyte, tentunya kapasitas hard disk virtual yang dapat digunakan maksimal kapasitas hard disk fisik yang tersisa

Setelah muncul seperti gambar diatas silahkan klik tombol Sistem 

Lalu akan muncul jendela baru seperti ini, silahkan sobat tinggal klik Penyimpanan

Silahkan sobat klik gambar di sebelah kanan, dengan simbol bergambar seperti disk, lalu klik Choose Virtaul Optical Disk File untuk memasukkan file ISO dari OS yang telah agan siapkan sebelumnya untuk melakukan virtual windows 7

Setelah muncul seperti diatas Klik OK

KLIK MULAI

TARAAAAAAA!! :D 

Jika sobat mengalami kesulitan atau masih bingung dalam hal tersebut, silahkan sobat tinggalkan komentar dibawah ini. 

Baik sekian dulu dari postingan saya kali, jika masih ditemukan kesalahan dalam pengertian atau penjelasan yang saya berikan, mohon dimaklumi, karena kita semua hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan...

Wassalamu'alaikum Wr. Wb :D Bye  bye